Secret Boyfriend // AINICHAN // XiuHun // ROMANCE

Author pov

Minseok baru saja selesai mandi dan berjalan kearah lemari bajunya, saat tinggal memakai baju tiba – tiba seseorang memeluk pinggangnya dengan erat dari belakang. “Kyaaa... Lulu jangan mengagetkanku”. Ucap minseok dan langsung memutar tubuhnya. “Eoh Sehunie ternyata kau, ku kira luhan”. Sehun hanya memandang minseok kesal dan menariknya kearah ranjang. Sekarang posisinya adalah sehun duduk diranjang dengan minseok dipangkuannya

“Wae , hyung gak senang ternyata bukan luhan hyung”. Kata sehun sinis sambil mengambil baju yang akan dipake minseok dan memasangkannya langsung. “Bukan begitu, aku kira..”. “Sudahlah, kalau begitu aku keluar saja”. Potong sehun cepat setelah selesai memakaikan minseok baju.

“Andwae, sehunie jangan marah hyung hanya tidak menyangka kalau sehunie yang masuk, jebal jangan marah ya”.minseok membujuk sehun dengan cara mengeluarkan puppy eyesnya, ayolah tidak ada yang bisa menolak pesona aegyo seorang kim minseok. “Baiklah jangan dibahas lagi, aku merindukanmu hyung”. Ucap sehun manja dan memeluk pinggang minseok erat. “Mwo rindu, ya bukannya seharian ini kita selalu bersama”. Jawab minseok bingung

“Nde tapi hyung hanya asik sama luhan hyung saja membuat banyak moment Lumin couple di idol star olympics dan hyung hanya sesekali bersamaku selebihnya hyung mengabaikanku“. Minseok yang melihat sehun cemberut langsung mencium kedua pipi sehun. “Cemburu eoh?” tanya minseok

“ Namja mana yang tidak cemburu melihat namjachingunya bermesraan dengan namja lain”. Kata sehun kesal “Tsk! kau lupa hunie kalau luhan juga kekasihku .” Jawab minseok datar. Ckckckck punya byk namjachingu ternyata merepotkan. Batin minseok

“Tapi hyung kau tidak hanya membuat banyak moment lumin tapi juga moment – moment dengan boyband lain, aku baru tahu ternyata my baby minseokie ku playgirl”.mendengar itu minseok jadi kesal. “Ya kau pikir aku apaan ha, lagian aku ini namja jadi bukan playgirl tapi playboy tapi aku juga tidak playboy, ternyata kau sama saja dengan luhan cemburuan dan posesif ”. Ucap minseok marah.

“Mwo aku mirip si rusa itu, ani aku lebih tampan dan lebih tinggi daripada si rusa hyung itu”. Bela sehun. “Nde, tapi kalian sama – sama cemburuan lagian mereka yang mendekatiku gak mungkinkan kalau aku mengacuhkan mereka.” bela minseok

“Aku tahu tapi rasa cemburu itu menyiksaku hyung, cukup sakit melihatmu bersama luhan hyung tapi sekarang kau memakai gelang yang sama dengan dongwoo dan heechul sunbae yang ingin kau ikut wgm bersamanya belum lagi heechul zea yang ikut – ikutan mendekatimu. Bisakah kau mengurangi daya tarikmu hyung”. Jelas sehun panjang lebar.

Sepertinya magnae kita ini memang benar – benar cemburu. Batin minseok. “Kau pikir aku tidak cemburu eoh, Hunnie juga membuat banyak moment dengan yang lain, yang hunkailah, hunhanlah, hunho dll sedangkan denganku cuma sedikit.” Balas minseok merajuk sambil mempoutkan bibirnya. Kenapa sekarang jadi berbalik, minseok yang jadi merajuk. Batin sehun

“Baiklah aku tidak akan cemburuan lagi, hyung juga berhenti merajuk kau seperti yeoja saja kalau sedang merajuk hyung”. Goda sehun, membuat minseok makin mengerucutkan bibirnya. Melihat itu sehun langsung mengecup bibir minseok, hanya kecupan singkat dan membuat pipi temben minseok di hiasi warna merah muda.

“Hunnie kenapa kau ada disini bagaimana kalau luhan dan yang lain melihat eoh, bisa – bisa terjadi perang dunia ketiga”. Ucap minseok. “Tenang saja hyung, member lain sedang makan malam diluar karena suho hyung akan mentraktir mereka semua”. “Kenapa mereka tidak mengajakku ?”. tanya minseok. “Itu karena aku bilang kalau hyung ingin istirahat saja di drom tapi tenang saja hyung aku sudah pesan dua untuk kita yang dibawa pulang”. Jelas sehun.

Minseok merasa kecewa tidak ikut member lain makan diluar, melihat wajah kekasihnya yang kembali cemberut sehun jadi bingung. “Hey baby min, waeyo ?” tanya sehun “Aku ingin ikut” jawab minseok manja. “Jadi hyung gak suka berduaan denganku, padahal aku sudah sengaja mengatakan begitu biar kita bisa memilki waktu berdua”. Ucap sehun sedih

“Aniyo hunnie, bukan begitu, kau kan tahu kalau yang namanya ditraktir kita bisa makan sepuasnya, hyung kan pengen makan banyak”. Kilah minseok. “Kau melupakan program diet mu hyung, tapi kalau hyung bertambah chubby aku tidak masalah soalnya hyung makin terlihat sexy”. Ujar sehun

“Andwae, aku tidak mau gendut lagi hunnie”, jawab minseok cepat . “Bagaimana kalau kita masak ramen saja, soalnya hyung sudah lapar hunnie”. “Ok, Kajja”. Ajak sehun sambil menggendong minseok ala bridal sytle, sedangkan minseok hanya bisa menyembunyikan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus diceruk leher sehun.

.

.

.

“Hunnie turunkan aku, bagaimana aku mau masak eoh kalau masih kau gendong”. Ucap minseok. “Nde chagi, jangan lupa buat yang enak dan special ya”. Jawab sehun sambil menurunkan minseok dari gendongannya.

Minseok sedang serius memasak ramen buat dia dan sehun, lagi serius – serius tiba – tiba sebuah tangan sudah memeluk dia dari belakang. “Sudah siap kah baby min”. Tanya seseorang kepada minseok yang dibalas minseok dengan pukulan sayang kekepala orang tersebut. “Tsk! Berhenti mengagetkan ku hunnie, kau ingin aku jantungan ha” sewot minseok sedangkan sehun hanya mengerluarkan cengiran tanpa dosanya.

Minseok dan sehun sudah ada diruang santai tempat biasanya member exo berkumpul untuk menonton atau bermain bersama. Mereka berdua malas untuk makan dimeja makan jadi memutuskan untuk makan di ruang santai sambil menonton drama.

Setelah selesai makan mereka berdua melanjutkan acara menonton mereka. Minseok sangat menyukai menonton drama apalagi kalau sudah menyangkut masalah percintaan. Sehun yang merasa dicuekinpun mulai melancarkan asik untuk menarik perhatian kekasihnya.

“Hyung”. Panggil sehun tapi minseok hanya menyahut tetapi matanya tetap kearah tv, sehunpun melancarkan asiknya yang lain,dengan cara tangan nya mulai usil masuk kedalam baju minseok, minseok yang merasa geli pun tetap tidak mau menoleh kearah sehun karena sedang serius menonton drama, melihat itupun sehun makin melancarkan aksi untuk menggoda minseok.

“Ahh..hunnie” desah minseok karena sehun memainkan nipplenya. Mendengar desahan sexy dari minseok sehunpun makin berani sedangkan minseok sudah tidak bisa lagi konsen terhadap drama yang dia tonton dan mulai mengikuti permainan namjachingunya.

Minseok pun menarik sehun untuk mempertemukan bibir mereka kedalam ciuman yang menggairahkan. Minseok berusaha mengimbangi permainan sehun tapi sepertinya sehunlah yang menang. Lidah sehun bermain di goa hangat milik minseok sambil mengabsen deretan giginya. Setelah puas sehun mulai menurunkan ciumannya keleher putih minseok.

“Nie.. hunnie ja... ngan... meng... gigit... nya”. Ucap minseok terputus – putus “wae ?” sahut sehun sambil terus menjilat leher putih kekasihnya. “aku tidak mau luhan menanyakannya”. Jawab minseok

“Baiklah aku akan membuat di bagian luhan hyung gak bisa melihatnya”. Ucap sehun. Dan mereka berduapun melanjutkan kegiatan mereka berdua.

Skip time

.

.

.

Terlihat minseok yang lagi membersihkan tempat kejadian kegiatan mereka dengan wajah yang cemberut, sedangkan sehun sedang duduk santai sambil memperhatikan kekasihnya yang sibuk sambil mengomel.

Melihat minseok telah selesai membersihkan tkp, sehun langsung menarik tangan minseok untuk duduk dipangkuannya. “Berhentilah cemberut dengan mempoutkan bibirmu baby min kalau kau tidak mau ada sesi kedua”. Goda sehun sambil mencuri ciuman dari kekasihnya dan dibalas minseok dengan dua kali pukulan di kepala sehun. Sehun hanya memandang minseok dengan tampang bertanya. “Pukulan pertama karena kau tidak memanggilku hyung dan pukulan kedua karena kau sangat mesum tuan cadel, lihat kau membuat banyak tanda di badanku gimana nanti kalau ketahuan luhan”. Jawab minseok sewot

“Tidak apa – apa kalau aku mesum karena aku mesum hanya p

ada mu hyung, lagian si rusa hyung saja boleh tidak memanggilmu pake embel – embel hyung.” Bela sehun “Itu karena kami lahir ditahun yang sama sedangkan tuan oh tersayang kita ini bedanya 4 tahun.” Jelas minseok. Sehun hanya menghela nafas kesal. “Arrrggghhh.... susahnya jadi yang kedua”. Teriak sehun

Tiba – tiba pintu terbuka membuat dua orang yang lagi bermesraan tadi terlonjak kaget.

“Hyung aku juga mau, jadikan aku yang ke tiga”. Ucap seorang namja. Belum sempat minseok dan sehun membalas, sudah terdengar suara yang menyahut kembali dari seorang namja yang berbeda. “Aku yang ke empat hyung”. Minseok yang masih kaget dan bingung dan dua orang namja yang melihat siapa yang ikut – ikutan menyahut makin tambah kaget saat suara – suara yang lain mulai bermunculan.

“Aku yang kelima”

“Aku 6”

“Saya tujuh”

“Beta 8”

“Ane 9”

“10”

“berarti aku yang terakhir, tadi berhitungnya sama mana ya” ucap namja yang terakhir menyahut, yang kemudian diakhir dengan adegan teriakan dari tiga orang. “MWO”.

.

.

.

.

.

FIN